Posting IV
Tools yang
digunakan untuk merancang fasilitas pabrik
Merancang tata letak diawali dengan menyusun rencana.
Rencana yang baik akan menghasilkan rancangan yang baik. Tools yang banyak
digunakan dalam kegiatan merencanakan fasilitas pabrik adalah:
·
Affinity
diagram
Merupakan tool yang digunakan untuk mengembangkan
ide-ide dan dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan untuk usaha menyelesaikan
proyek. Perencanaan fasilitas merupakan kegiatan proyek yang berdurasi tertentu
kegiatannya. Tool digunakan pada tahap perencanaan proyek tata letak.
·
Interrelationship
diagram
Adalah tool yang digunakan untuk memetakan logika yang
terkait dengan setiap item yang diperoleh dari eksplorasi affinity diagram.
Misalnya bentuk family setiap produk terkait dengan penempatan famili pada
sel-sel manufaktur. Penempatan family pada sel-sel manufaktur akan terkait
dengan penempatan bahan dan penjagaan kedekatan penerimaan dan pengiriman bahan
disetiap sel
·
Tree diagram
Merupakan tool yang digunakan untuk memetakan secara
rinci tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai objektif secara
keseluruhan.
·
Diagram
contingency
Diagram contingency yang lebih dikenal dengan peta
program proses keputusan bertujuan untuk menunjukkan personal yang bertanggung
jawab terhadap setiap kegiatan dan waktu pelaksanaannya.
·
Activity
network diagram
Tool ini berfungsi mengembangkan jadwal kerja dalam
merancang fasilitas. Diagram ini dikenal dengan critical patch method yang
bertujuan mengoptimalkan kegiatan. Pembuatan diagram diawali dengan
mengidentifikasi aktivitas dan waktu yang diperluakn tercepat dan paling
lambat. Pada akhirnya kita akan memperoleh waktu optimal untuk menyelesaikan
kegiatan merancang pabrik dan kegiatan-kegiatan kritis lainnya.
·
Prioritization
matrix
Merupakan tool yang digunakan untuk memprioritaskan
alternative-alternatif keputusan yang terkait dengan rancangan tata letak
pabrik yang telah dikembangkan. Matriks berisi criteria pemilihan dan
alternative yang akan dievaluasi. Matriks bekerja dengan menggunakan teknik
pembobotan. Nilai bobot menunjukkan prioritas dari perencana atau perancang.
·
Matriks
diagram
Diagram matriks menunjukkan hubungan antara dua, tiga
atau empat kelompok informasi. Terdiri dari sejumlah kolom dan baris, untuk
mengetahui sifat dan kekuatan dari masalah. Ini akan membantu kita untuk sampai
pada ide utama dan menganalisis hubungan atau tidak adanya di persimpangan dan
menemukan cara yang efektif untuk mengejar metode pemecahan masalah. Hal ini
memungkinkan ide konsepsi hubungan dua dimensi dasar. Titik persimpangan juga
disebut “gagasan konsepsi poin”.
Dikutip dari :
http://irpanpurba.wordpress.com/2012/02/25/perancangan-tata-letak-menggunakan-tools/
Posting Komentar